Inter Milan Kembali Akan Kehilangan Mega Bintang

Jensthebosse.com – Inter milan tampaknya akan kembali melakukan kesalahan jika mereka tidak mempertahankan sebastiano esposito, sudah empat kali mereka lepas pemain yang kini jadi mega bintang sepak bola!

Inter milan tampaknya akan menjual sebastiano esposito karena tak kunjung menyetujui kontrak baru, sang striker muda berbakat ini minta naik gaji rupanya.

Inter Milan Kembali Akan Kehilangan Mega Bintang

Esposito terjalin kontrak dengan inter milan sampai 2022, tetapi negosiasi untuk persetujuan baru terbukti susah, membuat klub layaknya atalanta serta fiorentina bersiap-siap untuk merekrutnya.

Tuntutan esposito disampaikan minimal inginkan upah 1 jt euro (16,1 miliar rupiah) per musim kemungkinan terlihat terlalu berlebih, tapi nerazzurri akan cemas biarkan produk akademi sangat menjanjikan mereka sepanjang tahun maju di area lain.

Walau kekuatan pemain berumur 17 tahun itu tidak disangsikan lagi, telah ada empat pemain yang lebih bagus yang dibuang oleh la beneamata yang sekarang sudah maju jadi pemain hebat.

1. Philippe Coutinho

Inter bayar 4 jt euro (64,4 miliar rupiah) untuk mengontrak coutinho dari club brasil vasco da gama di musim panas 2008, dengan presiden la beneamata massimo moratti menjelaskan coutinho untuk ‘masa depan inter’.

Tetapi ia baru masuk dengan nerazzurri 2 tahun selanjutnya (sesudah dipinjami ke vasco da gama), tapi, serta dengan bubarnya team juara treble mereka, coutinho tidak berhasil cemerlang serta dipasarkan ke liverpool di januari 2013 dengan biaya 13 jt euro (209 miliar rupiah).

Sekian tahun selanjutnya, coutinho jadi pemain paling mahal ke-2 di dunia saat dia geser ke barcelona dengan ongkos transfernya naik jadi 160 jt euro (2,58 triliun rupiah).

 

2. Nicolo Zaniolo

Cuma mencatat tujuh performa di serie b tanpa ada cetak gol untuk virtus entella telah lumayan buat inter ingin bayar 3,lima jt euro (56,47 miliar rupiah) untuk zaniolo pada musim panas 2017.

Dia nikmati keberhasilan instant dengan team u-19 nerazzurri, jadi pembuat gol paling banyak dengan 13 gol pada musim 2017-18 serta memenangi gelar primavera, sebelum dia dipasarkan ke as roma untuk imbalan untuk radja nainggolan.

Sementara nainggolan sudah kembali pada cagliari, pemain berumur 20 tahun itu sudah jadi bintang untuk roma serta tim nasional italia, dengan banyak tim-tim teratas eropa yang tertarik menyuntingnya. Nerazzurri memiliki hak memperoleh 15 persen dari penjualan kembali zaniolo.

 

3. Leonardo Bonucci

Bonucci sudah jadi jagoan buat juventus semenjak kehadirannya dari bari pada 2010, walau pernah masuk dengan ac milan semasa satu tahun serta kembali pada turin, yang membuat kita gampang untuk lupakan jika dia sempat jadi pemain inter milan.

Sang bek awal bergabung dengan la beneamata dengan posisi utang dari viterbese pada 2005 sebelum geser setahun selanjutnya, tapi hanya bermain empat kali untuk team utama mereka, walau meraih gelar primavera diakhir musim kedua-duanya.

Semenjak tanda-tangani kontrak dengan juve serta kembali pada sang nyonya tua dari milan, dia sudah memenangi tujuh scudetto serta capai dua set final liga champions.

 

4. Andrea Pirlo

Simpan yang paling baik untuk yang paling akhir, inter semakin senang jual pirlo kembali lagi pada musim panas 2001, menjualnya ke lawan satu kota mereka milan dengan biaya 17 jt euro (274 miliar rupiah).

Gelandang yang sekarang sudah pensiun cuma membukukan 40 penampilan serta satu assist untuk nerazzurri yang tanpa ada gelar di antara tahun 1998 serta 2001, dibanding dengan 401 laga, 41 gol, serta 71 assist untuk milan dengan dua scudetto serta dua liga champions.

Ia kemudian menjadi metronom lini tengah timnas italia, memenangkan piala dunia pada 2006, sebelum menambahkan empat gelar serie a lainnya sebagai pemain juventus.